nah bagi kamu yang pengen liat klip videoTRAGEDI MUNCHEN...Silahkan aja kesini...
Download Videonya
Pesta kompetisi terelite di Benua Eropa Liga Champions memasuki fase perempatfinal. Delapan kontestan terbaik telah berhasil tersaring masuk di fase ini. Dua tim sarat dengan sejarah di pentas Liga Champions, Bayern Muenchen dan Manchester United, ditakdirkan saling berhadapan.
Muenchen sebagai representasi raksasa Jerman berkesempatan pertama menjamu MU yang berstatus jawara Inggris. Keduanya akan terlibat bentrok dalam leg pertama di Stadion kebanggaan Muenchen, Allianz Arena, Rabu (31/3) dini hari.
Duel dua tim ini menjadi sorotan banyak pihak terkait dengan sejarah keduanya yang pernah bertemu di partai final Champions musim 1999. Dalam sebuah laga yang dramatis tersebut, Muenchen harus mengakui kehebatan The Red Devils yang sukses merenggut trofi Champions dengan kemenangan 1-2.
Aura panas keinginan membalas kekalahan tersebut pun menyeruak jelang laga perempatfinal dihelat. Punggawa dan pendukung The Bavarians tentunya tidak ingin mengulangi tragedi buruk untuk yang kedua kalinya dipecundangi tim pemimpin klasemen sementara Liga Inggris tersebut.
Muenchen masih belum bisa melupakan kekalahan menyakitkan yang mereka dapatkan di musim 1999 silam. Masih segar di ingatan para petinggi The Bavarians, bagaimana saat itu trofi yang sudah di depan mata direnggut hanya dalam waktu tiga menit menjelang pertandingan bubar.
Mereka jelas terluka dan hingga kini masih menyimpan trauma dengan tragedi tragis pada tahun 1999 di Stadion Camp Nou tersebut. “Kami masih mengalami shock yang luar biasa dengan kejadian itu. Sejak final 1999, bermain melawan MU selalu menjadi tantangan. Duel kali ini sarat dengan sejarah tapi kami harus memandang ke depan,” kata Chairman Muenchen Karl-Heinz Rummenigge, yang saat itu menjadi Vice President Muenchen dilansir UEFA.com, Senin (29/3).
MU tentunya juga masih mengingat memori tersebut dan bahkan berharap bisa mengulang kenangan indah tersebut. Pelatih MU Sir Alex Ferguson memprediksi hal yang sama seperti yang terjadi pada tahun 1999 tidak akan terulang untuk yang kedua kalinya.
“Kejadian itu tidak akan terulang untuk yang kedua kalinya. Sangat sulit bagi Anda ketika memenangkan pertandingan dengan cara yang sangat menegangkan. Saat itu kami ketinggalan satu gol dan kemudian di babak akhir mampu membalasnya dengan dua gol,” kata Ferguson dilansir Guardian.co.uk.
Trauma tragedi 1999 memang akan menjadi tekanan tersendiri bagi The Bavarians kala berhadapan dengan pasukan Setan Merah. Terlebih lagi Muenchen tidak bisa tampil dengan skuad utuh di laga ini.
Gelandang tengah Bastian Schweinsteiger dipastikan absen karena mengantongi dua kartu kuning. Ini jelas kehilangan besar karena pemain Timnas Jerman ini merupakan andalan lini tengah FC Hollywood. Sementara pemain sayap Arjen Robben belum dipastikan bisa turun. Robben dimasukkan di babak kedua saat Muenchen dikalahkan Stuttgart 2-1 di pertandingan Bundesliga Jerman, Sabtu lalu. Namun, ia mengalami cedera betis menjelang berakhirnya pertandingan. “Cederanya memang tidak terlalu serius. Meski demikian, sulit bagi dia untuk tampil menghadapi MU. Tapi, saya berharap dia bisa dimainkan,” kata Pelatih Bayern Louis van Gaal dilansir Goal.com.
Robben akan berpacu dengan waktu untuk memulihkan kondisinya. Van Gaal baru akan memutuskan apakah Robben bakal dimainkan atau tidak menjelang pertandingan. Ia akan melihat kondisi terakhir bintang Belanda itu setelah diberi suntikan penghilang rasa sakit.
Sebaliknya, striker Mario Gomez sudah pulih dari cedera otot yang dialaminya tiga pekan lalu. Dia juga sudah berlatih sejak Minggu. Gomez kemungkinan diturunkan sebagai pemain pengganti atau justru menjadi starter dalam big match ini. Ia terakhir kali membela Bayern pada pertandingan kedua babak 16 besar melawan Fiorentina. “Saya sudah siap dimainkan,” kata Gomez.
Hal yang sangat menggembirakan Van Gaal tentunya membaiknya kondisi winger andalan Franck Ribery. Gelandang asal Perancis itu akan menjadi andalan utama Muenchen untuk menembus pertahanan MU.
Tapi Muenchen juga harus berhitung dengan kekuatan lini pertahanan MU yang makin menunjukkan kekokohannya. Twin Tower MU, Rio Ferdinand dan Nemandja Vidic, telah bersiap kembali menjadi benteng tangguh Setan Merah.
“Unit pertahanan kami plus kiper Edwin Van Der Sar akan menjadi penentu kesuksesan tim kami di Liga Champions. Meski kami tidak akan bertahan, tapi tidak kebobolan di leg pertama akan sangat menentukan kelolosan di semifinal,” kata Kapten MU Gary Neville.
MU memang tidak akan menampilkan permainan bertahan. Keberadaan Wayne Rooney yang semakin produktif mencetak gol akan menjadi andalan utama lini depan Setan Merah untuk membobol gawang Muenchen seperti yang mereka lakukan saat melawan AC Milan di 16 besar.
Meski Ferguson hanya memasang Rooney sebagai striker, namun daya serang MU dipastikan tetap mengalir kencang. Tiga gelandang berkarakter menyerang akan mem-back up Rooney dari second line.
Nani, Giggs atau Antonio Valencia akan bermain sebagai winger kanan dan kiri, sementara Park menjadi second striker. Dua gelandang bertahan diperankan Darren Fletcher, Carrick, atau Scholes.
“Kami berharap MU tidak kebobolan di Allianz Arena, dan mencetak kemenangan saat menjamu Bayern di Old Trafford. Tim-tim Jerman selalu menyulitkan kami, tapi kami yakin bisa mengatasinya,” ujar Neville.
MU memang kehilangan beberapa pemain karena cedera. Namun skuad utama mereka tetap utuh. Kemenangan 4-0 atas Bolton Wanderers di laga terakhir menjadi modal berharga.
Lini tengah MU juga semakin mantap dengan membaiknya dua gelandang veteran Ryan Giggs dan Paul Scholes yang sudah keluar dari bekapan cedera. Gelandang Michael Carrick juga sudah bebas dari hukuman.
Muenchen mengalahkan MU terakhir kali di tahun 2001, tapi momentum itu menjadi yang terakhir mereka lolos dari perempatfinal. Empat kesempatan setelahnya di musim 2001/02, 2004/05, 2006/07, 2008/09 berakhir dengan kegagalan.
sumber : http://www.sripoku.com/view/31095/muenchen_vs_man_united_muenchen_trauma_tragedi_1999
Tidak ada komentar:
Posting Komentar